masai-land-rover.com – Pada hari Minggu, 15 Desember 2024, Taiwan menerima pengiriman pertama dari 108 tank tempur canggih M1A2 Abrams buatan Amerika Serikat (AS). Pengiriman 38 tank ini merupakan bagian dari paket pengadaan militer yang diumumkan oleh Presiden AS saat itu, Donald Trump, pada tahun 2019. Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengalokasikan NT$40,5 miliar (US$1,25 miliar) untuk pembelian ini.
Tank-tank tersebut tiba di Pelabuhan Taipei dan segera dipindahkan ke pangkalan pelatihan militer di Hsinchu, selatan Taipei. Pengiriman ini menandai pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir Taiwan menerima tank-tank baru dari AS. Tank-tank ini akan digunakan untuk pelatihan di fasilitas pelatihan angkatan darat di Kotapraja Hukou di Kabupaten Hsinchu setelah liburan Tahun Baru Imlek.
Pengiriman tank ini memicu reaksi keras dari China. Kementerian Luar Negeri China mendesak AS untuk menghentikan pengiriman senjata ke Taiwan dan mendukung kekuatan-kekuatan pro-kemerdekaan Taiwan. China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya yang membangkang dan menginginkan kemerdekaan. Beijing telah menyatakan bahwa mereka akan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional, keamanan, dan integritas teritorialnya.
Kehadiran tank-tank M1A2 Abrams di Taiwan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan angkatan darat Taiwan. Saat ini, Taiwan memiliki sekitar 1.000 unit tank, di antaranya M60 A3 buatan AS dan CM 11 Brave Tiger buatan lokal. Meskipun industri pertahanan Taiwan kian berkembang, mereka tetap mengandalkan pasokan alutsista, khususnya alutsista canggih dan strategis, dari Amerika Serikat.
Analisis dari beberapa ahli militer menyebutkan bahwa tank-tank M1A2 Abrams, meskipun canggih, mungkin tidak terlalu efektif di medan judi bola perang Taiwan yang penuh dengan jaringan air dan medan yang berat. Tank-tank ini juga menggunakan bahan bakar yang banyak dan memerlukan perawatan yang kompleks. Namun, tank-tank ini dapat berperan penting dalam skenario perang dengan China, terutama dalam peran sebagai kekuatan reaksi cepat untuk menghancurkan kepala jembatan China di pantai Taiwan.
Pengiriman tank M1A2 Abrams ke Taiwan menunjukkan komitmen AS untuk mendukung pertahanan Taiwan di tengah meningkatnya tekanan militer dari China. Meskipun ada kritik dan tantangan, kehadiran tank-tank canggih ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan Taiwan dan memberikan sinyal kuat kepada China bahwa AS tetap mendukung Taiwan dalam menjaga kedaulatan dan keamanannya.