masai-land-rover.com – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Klaten telah berhasil menangkap dua terduga pelaku dalam sebuah duel maut yang menewaskan dua pengamen di Dusun Tegalharjo, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Klaten.
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Dica Ariseno Adi, memberikan konfirmasi singkat melalui pesan WhatsApp pada Minggu malam, 12 Mei 2024, bahwa kedua orang tersebut telah ditangkap di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan saat ini dalam perjalanan kembali ke Klaten.
Penangkapan ini dilakukan sesuai dengan keterangan pemilik kos di lokasi perkelahian. Pemilik kos, Sukirno, berusia 60 tahun, menyatakan bahwa selain manusia silver yang dipanggil Bon, juga ada seorang temannya yang menghilang setelah kejadian.
“Disini (kos) ada dua orang yang pergi, apa mungkin ikut perkelahian. Panggilannya Putra,” kata Sukirno kepada wartawan.
Dia menjelaskan bahwa Putra adalah teman Bon yang bekerja sebagai pengamen badut. Sukirno menduga bahwa Putra mungkin ikut dalam perkelahian karena ketakutan atau mungkin membantu karena mereka tinggal di kos yang sama.
Sebelumnya, perkelahian maut ini terjadi pada Selasa malam, 7 Mei, dan menewaskan dua pengamen. Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menyatakan bahwa dua orang telah meninggal, satu di tempat kejadian (TKP) dan yang lain di rumah sakit.
Warsono juga menyebutkan bahwa kedua korban dan terduga pelaku adalah teman dekat. Kedua orang yang tewas adalah pengamen, dan salah satu terduga pelaku bekerja sebagai pengamen ‘manusia silver’.
“Mereka ini (korban dan terduga pelaku) sahabat, sahabat sama-sama mengamen. Yang satu pihak ini pengamen yang satu ini manusia ‘silver’,” ucap Warsono.