masai-land-rover.com

masai-land-rover.com – Dalam peristiwa yang dapat dikatakan langka, pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, tampil di depan umum saat memimpin Salat Idulfitri di Kandahar, Afganistan. Sejak mengambil alih kepemimpinan Taliban pada tahun 2016, Akhundzada terkenal sangat jarang membuat penampilan publik, menjadikan momen ini sangat signifikan.

Kehadiran Akhundzada di Kandahar: Simbolis dan Jarang

Penampilan Akhundzada ini menarik perhatian karena ia memilih untuk tampil di masjid terbesar di Kandahar, yang merupakan provinsi yang dianggap sebagai asal usul kelompok Taliban. Menurut juru bicara pemerintah Taliban, Zabihullah Mujahid, perayaan Salat Idulfitri tersebut dihadiri oleh ribuan jemaah, meskipun kebijakan pemerintah Taliban yang sangat membatasi dokumentasi oleh pers maupun warga dengan alat perekam atau ponsel.

Keterbatasan Akses Media dan Anonimitas

Sangat sedikit informasi visual yang tersedia tentang Akhundzada, dengan hanya satu foto resmi yang dirilis ke publik. Pers dan warga Afganistan umumnya dilarang untuk mengambil foto atau rekaman video pada acara yang dihadirinya, sebuah tindakan yang bertujuan untuk menjaga anonimitasnya. Bahkan dalam penampilan sebelumnya, Akhundzada memilih untuk berbicara dengan membelakangi kerumunan.

Pengamanan Ketat Selama Idulfitri di Kabul

Perayaan Idulfitri di ibu kota Kabul dijaga dengan pengamanan yang sangat ketat. Memasuki tahun ketiga pemerintahan Taliban, pengamanan intensif terlihat melalui penambahan pos pemeriksaan dan penyebaran polisi serta pasukan keamanan. Sinyal telepon seluler juga sengaja dikacaukan, menambah lapisan keamanan selama perayaan.

Penampilan Hibatullah Akhundzada pada Salat Idulfitri menjadi peristiwa bersejarah dan menunjukkan simbol kekuasaan Taliban di Afganistan. Sekaligus, kehadiran dan kebijakan keamanan ketat selama perayaan Idulfitri menyoroti pendekatan pemerintahan Taliban terhadap keamanan dan kontrol informasi.

By admin